Jumat, 04 Februari 2011

Kesehatan lingkungan dan ekologi manusia

Pola penyebaran penyakit sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan. Pola penyebaran penyakit di negara berkembang seperti Indonesia dengan pola penyebaran penyakit di negara maju sangat berbeda. Kecenderungan penyakit yang terjadi di negara berkembang adalah penyakit menular. Sedangkan di negara maju di dominasi oleh penyakit tidak menular. Kenapa bisa terjadi demikian?

Negara berkembang rata-rata penduduknya memiliki tingkat pendidikan dan taraf perekonomian yang rendah. Dari kedua faktor tersebut berimplikasi terhadap kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat itu sendiri. Tingkat pendidikan yang rendah menciptakan masyarakat yang kurang bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan. Sebagai contoh sederhana, masyarakat membuang sampah secara sembarangan. Akibatnya terjadi penumpukan volume sampah yang berimplikasi terhadap datangnya banjir. Jika banjir terjadi, maka akan mempengaruhi derajat kesehatan lingkungan itu sendiri. Penyakit kulit, diare merupakan salah satu contoh kecil penyakit menular dan lingkungan pun pasti akan mengalami kerusakan.

Sebaliknya, penyakit tidak menular sering kali menimpa pada masyarakat yang mempunyai kecenderungan tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi menengah ke atas. Korelasi dengan hal tersebut memang bisa dipahami. Dengan tingkat pendidikan dan ekonomi yang memadai, maka tingkat pengetahuan tentang kesehatannya pun diperkirakan/relatif akan meningkat pula. Pola makan yang serba siap saji (baca: kandungan gizi tinggi) dituding salah satu faktor penyebab penyakit yang bersifat tidak menular. Misalnya penyakit jantung akibat kadar kolesterol tinggi.

Ekologi Manusia
Secara harfiah, ekologi diartikan ilmu yang mempelajari hubungan lingkungan dengan komponen di dalamnya. Manusia sendiri adalah mahluk hidup yang memerlukan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Jadi ekologi manusia adalah suatu hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya demi keberlangsungan hidup dengan cara memanfaatkan Sumber Daya Alam didalamnya. Banyak lingkungan yang mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Tapi tidak sedikit alam lingkungan mempunyai daya dukung terhadap sekitarnya akibat KERAMAHAN terhadap lingkungan itu sendiri.

Lingkungan akan menjadi sahabat ketika kita sebagai manusia memperlakukannya dengan baik dan memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya secara wajar tanpa ada unsur KESERAKAHAN. Dan lingkungan akan menjadi ancaman terhadap mahluk hidup khususnya manusia ketika kita memperlakukannya dengan HAWA NAFSU untuk kepentingan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan komentar anda untuk berbagi