Selasa, 15 Juni 2010

Behavior Clean and Healthy Living

In this day and age, there are many diseases which appear very oppressive chest and must be paid for "expensive". Any source from many different types of animals, the environment, behavior and so forth. But in broad outline, the disease can be classified into two categories: Communicable Diseases and Non Communicable Diseases. 

Discussion this time is to do with behavior. Behavior may reflect one's personality. Behavior is a set of activities in determining an attitude to do things / jobs for a particular purpose. The final result for the behavior and / or collection is a result of something that was done. 

Especially for health behaviors, we can find some cases of the disease incidents UNHEALTHY behaviors such as lung disease, cancer, venereal disease, heart disease and so forth. To overcome some of the above mentioned diseases, of course, the behavior of clean and healthy living needs to become a "fortress" for clean and healthy lifestyle. Healthy Household is a unit of the smallest communities to achieve an optimal health status. 

The indicator Behavior Clean and Healthy Living comes to the major project began early. Health efforts are:
  1. Deliveries assisted by health personnel
  2. Exclusive breastfeeding
  3. Considering children under five every month
  4. Using clean water
  5. Washing hands with soap and clean water
  6. Using a healthy toilet
  7. Eradicate mosquito larva in the house once a week
  8. Eating fruits and vegetables every day
  9. Doing physical activity every day
  10. No smoking in the house.
READMORE - Behavior Clean and Healthy Living

Jumat, 11 Juni 2010

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali muncul penyakit-penyakit yang sangat menyesakkan dada dan harus dibayar "MAHAL". Sumbernya pun beraneka jenis mulai dari binatang, lingkungan, perilaku dan sebagainya. Namun secara garis besar, penyakit dapat digolongkan menjadi 2 kategori yaitu Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular.
Bahasan kali ini adalah hubungannya dengan perilaku. Perilaku dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Perilaku adalah sekumpulan kegiatan dalam menentukan sebuah sikap untuk melakukan hal/pekerjaan untuk suatu tujuan tertentu. Hasil akhir atas perilaku adalah sebuah dan atau sekumpulan akibat atas sesuatu yang dikerjakan.
Khusus untuk perilaku kesehatan, kita bisa menemukan beberapa kasus kejadian penyakit dari perilaku yang TIDAK SEHAT seperti penyakit paru-paru, kanker, penyakit kelamin, jantung dan sebagainya. Untuk mengatasi beberapa penyakit tersebut diatas, tentunya perilaku atas hidup bersih dan sehat perlu menjadi satu "Benteng" untuk pola hidup bersih dan sehat. Rumah Tangga Sehat adalah satuan terkecil komunitas untuk mencapai satu derajat kesehatan yang optimal.
Adapun indikator Periku Hidup Besih dan Sehat saatnya harus digalakan mulai sejak dini. Upaya kesehatan tersebut adalah:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI EKSLUSIF
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali
8. Makan buah dan sayuran setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah.
READMORE - PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Senin, 07 Juni 2010

Sanitation Section of Foreign Influence or Exterior of The Mosque on Health

In previous posts have described the sense of sanitation and mosques. Just to remind again that the definition of sanitation is a health efforts focused supervision of physical environmental factors which mean that a person's physical development and survival are not disrupted. While the definition of the mosque can be concluded that the mosque is a place or a special building for Muslim communities to conduct worship.
If sanitation mosque can already achieved, the environmental-based diseases, especially around the mosque would terminimalisir. As an illustration, in this article, will explain the effect of sanitation on the health of the exterior. Matters relating to the title above include handling of the courtyard and garden waste and waste water handling of the toilets, and places wudlu peturasan. It should be managed in a sanitary. Sanitation management, especially the outside of the mosque is expected to prevent disease transmission to the user either directly or indirectly. Diseases that can be generated as a gift from waste water and garbage are typhoid diseases, abdominal typhus, kholera, dysentri Basiler, diarrhea and vomiting as well as deworming disease. To prevent transmission of the disease, sanitation management needs to be applied so that the mosque was expected to create following things: 1. Not be a source of disease transmission. 2. Not be a source of food and nest of disease vectors. 3. Not damage the beauty. 4. Not cause the stench. 3. Not cause pollution of drinking water sources.
READMORE - Sanitation Section of Foreign Influence or Exterior of The Mosque on Health

Kamis, 03 Juni 2010

Pengaruh Sanitasi Bagian Luar atau Eksterior Mesjid Terhadap Kesehatan

Pada posting-posting terdahulu telah dijelaskan pengertian sanitasi dan mesjid. Sekedar mengingatkan kembali bahwa pengertian sanitasi adalah upaya kesehatan yang menitikberatkan pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik yang bermaksud agar perkembangan fisik manusia dan kelangsungan hidupnya tidak terganggu. Sedangkan definisi mesjid dapat disimpulkan bahwa mesjid merupakan suatu tempat atau bangunan khusus bagi masyarakat muslim untuk melakukan kegiatan peribadatannya.
Apabila sanitasi mesjid sudah dapat tercapai, maka penyakit berbasis lingkungan khususnya di sekitar mesjid akan terminimalisir. Sebagai gambaran, pada artikel ini, akan dijelaskan pengaruh sanitasi eksterior terhadap kesehatan. Hal-hal yang berhubungan dengan judul diatas diantaranya adalah penanganan sampah dari halaman dan taman serta penanganan air limbah dari jamban, peturasan dan tempat wudlu. Hal tersebut harus dikelola secara saniter. Pengelolaan sanitasi khususnya bagian luar mesjid diharapkan dapat mencegah penularan penyakit kepada pengunjung baik secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Penyakit-penyakit yang bisa ditimbulkan sebagai bawaan dari air limbah dan sampah adalah penyakit typhus, typhus abdominalis, kholera, dysentri basiler, muntaber serta penyakit cacingan. Untuk mencegah penularan penyakit tersebut, pengelolaan sanitasi mesjid perlu diterapkan sehingga diharapkan tercipta hal-hal berikut:
1. Tidak menjadi sumber penularan penyakit.
2. Tidak menjadi sumber makanan dan sarang vektor penyakit.
3. Tidak merusak keindahan.
4. Tidak menimbulkan bau busuk.
3. Tidak menimbulkan pencemaran terhadap sumber air minum.
READMORE - Pengaruh Sanitasi Bagian Luar atau Eksterior Mesjid Terhadap Kesehatan