Kamis, 27 Januari 2011

Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan

Secara spesifik, perkembangan epidemiologi berperan dalam terjadinya penyakit dan wabah. Hippocrates (460-377 SM) adalah salah seorang tokoh di dunia kedokteran. Dia adalah tokoh yang pertama berpendapat bahwa penyakit ada hubungangannya dengan fenomena alam dan lingkungannya. Menurut ilmu kesehatan lingkungan/sanitasi bahwa penyakit terjadi karena manusia berinteraksi dengan lingkungannya.

Interaksi manusia dan lingkungannya terjadi secara wajar sejak manusia di lahirkan sampai meninggal dunia. Unsur-unsur lingkungan hidup seperti udara, air, makanan, rumah dan kebutuhan lainnya dibutuhkan manusia sebagai kelangsungan hidupnya. Dalam proses interaksi itu, tidak selalu bahwa lingkungan menguntungkan tapi juga ada sebagian yang merugikan. Misalnya, seseorang yang makan makanan yang terlalu banyak maka akan menimbulkan kejadian penyakit. Begitupun sebaliknya, seandainya seseorang makan dan minuman yang kurang maka akan mengakibatkan kekurangan gizi. 
Hal diatas merupakan gambaran akibat hubungan timbal balik antara aktivitas manusia dengan lingkungannya. Sebagai kesimpulan bahwa di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor yang menguntungkan manusia (eugenik) dan faktor-faktor yang merugikan manusia (disgenik). Bagaimana sebaiknya kita bersikap terhadap kedua faktor diatas?

READMORE - Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan

Senin, 24 Januari 2011

Kesehatan Lingkungan

Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat indikator, yaitu persentase keluarga yang memiliki akses air bersih, presentase rumah sehat, keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar, Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) .

Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan telah dilaksanakan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi dasar, pemantauan dan penataan lingkungan, pengukuran dan pengendalian kualitas lingkungan.

Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang berkaitan langsung dengan masalah kesehatan meliputi penyediaan air bersih, jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor. Sedangkan dijajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemantauan kualitas air minum, pemantauan sanitasi rumah sakit, pembinaan dan pemantauan sanitasi tempat-tempat umum (Hotel, Terminal), tempat pengolahan makanan, tempat pengolahan pestisida dan sebagainya.

Didalam memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat dilihat beberapa indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut: 

Penggunaan Air Bersih 
Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih. Kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit. Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut. erdapat beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah Diare, Demam berdarah, Disentri, Hepatitis A, Kolera, Tiphus, Cacingan dan Malaria. 

Rumah Sehat 
Bagi sebagian besar masyarakat, rumah merupakan tempat berkumpul bagi semua anggota keluarga dan menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Untuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap beberapa aspek yang sangat berpengaruh, antara lain: Sirkulasi udara yang baik,  Penerangan yang cukup, Air bersih terpenuhi, Pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran serta Bagian-bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor maupun udara kotor.

Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 
Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar meliputi persediaan air bersih, kepemilikan jamban  keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah keluarga keseluruhan hal tersebut sangat diperlukan didalam peningkatan kesehatan lingkungan.
READMORE - Kesehatan Lingkungan